Majalah dan Terbitan Berkala
Gong 44/2003: Suran Lengger Menyongsong Indang Menegakkan Benang Terurai
Bulan Sura (Muharam, menurut penanggalan Islam) merupakan saat yang paling tepat bagi seorang penari lengger di kawasan Banyumas unuk meneguhkan kembali akar dan ikatan profesi yang diembannya. Sebuah "maha kala" yang diyakini sebagai turunnya indang (wahyu) kepada penari lengger terpilih. Karenanya, pada bulan Sura, para lengger bergegas mengadakan upacara suran. Terlebih bagi lengger yang hari kelahirannya bertepatan dengan bulan tersebut. Upacara suran menjadi media penghormatan, pemujaan, dan sekaligus permohonan kepada roh leluhur yang bakal menganugerahi indang "sri panggung" yang memberi pesona probadi sang penari. Laris, disenangi atau tidaknya seorang lengger, dipercaya sangat bergantung pada keyakinan, keseriusan, dan rutinitas upacara yang dilakukan.
23-11837 | 705 G 44/2003 | Majalah, Jurnal dan Terbitan Berkala (Majalah dan Terbitan Berkala) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain