Buku
TUAN TANAH KAWIN MUDA hubungan Seni Rupa -Lekra 1950-1965
Meskipun jelas bahawa seniman - seniman LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakyat) pinya peran penting dalam sejarah seni rupa Indonesia sesudah perang, hampir - hampir tak ada penulis seni rupa Indonesia yang menaruh perhatian pada tena ini
Tuan tanah Kawin Muda Merupakan upaya untuk menjelaskan hubungan LEKRA dengan seni rupa Indonesia: Bagaimana Hubungan itu dimulai, serta dengan cara apa dan bagaimana hubungan itu dijalankan dan dikembangkan.Buku ini juga membicarakan gagasan - gagasan estetika LEKRA yang terpenting dan beragam tafsirannya, seperti " politik adalah panglima""meluas dan meninggi",tinggi mutu ideologi dan tinggi artistik", atau metode "turun ke bawah'.
Dengan memberikan penekanan yang lebih besar pada hubungan seni rupa dengan aspek - aspek sosial politik, buku ini mempertanyakan pandangan yang agaknya berlaku umum di dunia seni rupa Indonesia masa kini, yaitu bahwa seni rupa merupakan sebuah aktivitas yang melulu bersifat"estetik".
10-601 | 701 Ant T | Praktek Seni Interdisipliner | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain