Majalah dan Terbitan Berkala
Sarasvati Seni Gaya Hidup edisi 27 / Februari 2016
Melihat arti penting pusat kebudayaan negara-negara sahabat inilah, di edisi Februari ini memuat hasil wawancara dengan direktur-direktur pusat kebudayaan asing , untuk mengetahui program-program unggulan yang mereka siapkan di tahun ini, sekaligus mengetahui arah tema sekaligus kebijakan mereka dalam mengelola pusat kebudayaan yang mereka pimpin.
Di edisi Februari ini juga memuat tentang pameran tunggal seniman senior kita, Srihadi Soedarsono di Galeri Nasional Indonesia. Pameran ini tak hanya menandai 70 tahun perjalanannya di ranah seni rupa, namun juga memperlihatkan karya-karya Srihadi yang menggunakan medium kertas – sesuatu yang selama ini jarang diketahui publik awam.
Perkembangan seni di daerah juga perlu diketahui pembaca. Terutama yang terjadi di Jawa Timur dan Bali yang kami ulas di edisi ini. Kegiatan seni rupa Gandheng Renteng di Pasuruan yang pada bulan ini menginjak tahun keenam, merupakan bukti bahwa dengan caranya sendiri, publik seni di daerah bergotong royong untuk menghidupkan talenta seni masyarakatnya. Demikian pula yang terjadi di Bali di mana muncul ruang-ruang seni independen yang memberi ruang bagi bakat-bakat muda. Semangat inilah yang harus kita dukung bersama.
16-5250 | 705 S 27/2016 | Filsafat, Sejarah dan Teori Seni (Majalah dan Terbitan Berkala) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain