Majalah dan Terbitan Berkala
Sarasvati Seni Gaya Hidup edisi 20/ Juli 2015
Di edisi inilah diulas tentang riset-riset yang dilakukan sejumlah seniman Indonesia ketika berproses. Berawal dari inspirasi, mereka kemudian mengembangkan riset yang biasanya berupa observasi ke masyarakat. Proses ini mereka lakukan dengan usaha sendiri maupun terlibat dalam program yang disediakan oleh sejumlah institusi. Karenanya, perlu diapresiasi juga bagi institusi-institusi yang bergerak dan bahkan menyediakan dana dan fasilitas bagi para seniman yang ingin melakukan riset dalam proses penciptaan mereka. Lewat program-program institusi-institusi inilah, seniman – terutama mereka yang masih emerging – memiliki kesempatan untuk bisa mengembangkan diri dan potensi kreatifnya.
Selain seputar riset para seniman, edisi Juli 2015 ini juga membahas hasil perhelatan ART|JOG 8 dan sejumlah peristiwa seni lainnya yang berlangsung bersamaan pada Juni lalu. Layaknya sebuah festival, selama sebulan penuh, semua tempat seni rupa di Yogyakarta, baik itu studio seniman, museum, galeri, artspace, bahkan yayasan nirlaba, mengadakan pameran. Karya-karya seniman dipajang bagi publik seni secara terbuka. Kegiatan semacam ini tentu saja harus didukung terutama oleh pemerintah karena tidak hanya memperlihatkan semangat kreativitas masyarakat, namun bisa menjadi potensi baru bagi dunia pariwisata.
15-4612 | 705 S 20/2015 | Praktek Seni Interdisipliner (Majalah dan Terbitan Berseri) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain