Buku
Hari - Hari Yang Panjang Transisi Orde Lama Ke Orde Baru
Simak kisah pemuda Sulastomo yang denganketenangan hati dan keteguhan prinsip membawa HMI melalui prahara politik nasional. Simak pula catatannya dalam menggalang front Pancasila hingga kesaksian seputar kelahiran Orde Baru dibawah Jenderal Soeharto, serta analisis dan teori tentang tragedi berdarah di tahun 1965. Pustaka ini bukan sekedar melihat kembali perjalanan sejarah bangsa, tetapi berisi pula kualitas kepemimpinan di tengah masa penuh gejolak. Peminat sejarah, aktivis organisasi, dosen, mahasiswa, hingga politisi perlu membaca buku ini.
Judul buku karangan Dr. Sulastomo ini menunjuk tiga materi. 1. Hari-hari yang Panjang 2. Transisi orde Lama ke Orde Baru; 3. Memoar Dr. Sulastomo Merupakan daur ulang dalam arti penambahan ibarat “rumah tumbuh†buku Hari-hari yang Panjang 1963-66 yang terbit pertama tahun 1989 dan hingga tahun 2000 sudah cetak ulang keempat. Sesuai yang dimaksud penulisnya buku ini lebih informatif dan lebih lengkap.
Sebagai Ketua Umum PB HMI tahun 1963-66, Sulastomo Mas Tom memberikan gambaran keadaan tahun 1963-66. Bangsa Indonesia dalam keadaan amat rapuh dan terkotak-kotak. Seperti halnya organisasi kemahasiswaan lain, posisi Himpunan Mahasiswa Islam di masa itu mengalami masa amat sulit 'turun ke jalan’ berlaruh nyawa ikut menegakkan pemerintahan vang bersih dan konsekuan Pada UUD 1945. Sulastomo mengorganisasi kembali sistematika buku menambah foto-foto peristiwa sekitar 1963-66′ dibantu oleh Redaksi penerbit Buku Kompas berburu bahan ke berbagai sumber seperti Ipphos,Idayu, Antara, dan Xompor. Materi hari-hari panjang itu dilengkapi memoar pengarang di bagian awal dan catatan tentang masa transisi Orde Lama Ke Orde Baru.
20-10306 | 900 Sul H | Geografi dan Sejarah (Koleksi Suhendra Sosrosuwarno) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain