Buku
Melampaui Penglihatan: Kumpulan Esai Antropologi Visual tentang Media (Audio) Visual, Seni dan Penonton
betapa di dalam visualitas/penglihatan kita terjadi wacana visual, pengendapan segala sesuatu sebelum dan sesudah kita lihat (dengan mata kepala), sehingga penglihatan itu akan terus bertahan (sebagai fakta sosial), bahkan setelah kita tidak melihatnya lagi. Dengan kata lain visualitas adalah pandangan yang termediasi dalam berbagai citra yang memuat makna dan bukan hanya pandangan kosong. Oleh karena itu, visualitas memiliki konteks sosial dan menjadi produk dari proses-proses di dalam wilayah liminal/ambang (dalam komunitas tertentu), dimana gerakan sosial, demokrasi populer, kesamaan, totalitas, kuasa rakyat dan segala macam perlawanan terlekat.rn(P. M. Laksono, dalam Kata Pengantar Buku, halaman vii)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain