Buku
Cilik-Cilik Cina, Suk Gedhe Meh Dadi Apa?: Autoetnografi Politik Identitas
Bagi saya, menjadi Cina bukanlah suatu hal yang menyenangkan. Rasanya banyak batasan-batasan yang tidak dapat saya lampaui karena ada kata "Sina" yang dilekatkan dalam diri saya. Kata yang pada awalnya tidak saya mengerti apa maksudnya. Kata yang akhirnya mau tidak mau saya adopsi menjadi salah satu identitas dan tanda pengenal akan keberadaan diri dan keluarga saya. Kata yang sedikit banyak membawa rentetan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh saya lakukan, apa yang bisa dan tidak bisa saya lakukan. Kata yang begitu ingin saya lepas tetapi tidak dapat karena kata itu menggurat dalam pada diri saya dan mengalir di dalam urat nadi saya. Saya harap buku ini bisa menjadi suatu alternatif dari penelitian-penelitian mengenai orang keturunan Cina di Indonesia secara umum, bagaimana pengalaman rasisme yang saya alami ini bisa digunakan untuk menggabarkan akibat psikologis pada individu yang diliyankan oleh masyarakat
19-9875 | 800 Sha C | Sastra dan Retorika (Sastra) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain