Majalah dan Terbitan Berkala
Sarasvati Seni Gaya Hidup edisi 25 / Desember 2015
Selama beberapa edisi terakhir ini, mengulas tentang sejumlah perayaan bienial di sejumlah daerah. Dari Makassar Biennale yang pertama, Jatim Biennale, Jogja Biennale, dan Jakarta Biennale yang berlangsung dari Oktober hingga Desember 2015. Penyelenggaraan masing-masing bienial ini memiliki karakteristik keunikan masing-masing, yang disesuaikan dengan daerah penyelenggaraannya sekaligus berupaya memfasilitasi perkembangan kesenian daerahnya.
Melihat empat bienial ini, kita tak hanya diajak untuk melihat perkembangan seni rupa terkini yang terjadi di Indonesia, namun juga bagaimana penyelenggaraannya yang melibatkan generasi muda, publik, dan bahkan kolaborasi dengan seniman dan kurator dari negara lain. Melalui acara ini, kita bisa melihat sebuah potensi untuk bisa mengarahkan peristiwa-peristiwa seni dan kebudayaan kita ke ranah internasional.
Dari penyelenggaraan bienial-bienial inilah, kurator, penulis, dan dosen seni rupa Institut Teknologi Bandung, Agung Hujatnikajennong, menuliskan catatan akhir tahun dari perjalanan seni rupa Indonesia sepanjang tahun ini.
Menutup tahun ini, sejumlah pameran menarik yang layak untuk disimak, kami sajikan di edisi Desember. Di antaranya pameran tunggal Dadang Rukmana di Galeri Semarang yang salah satu karyanya menjadi sampul edisi ini. Dengan menggunakan cat air, Dadang Rukmana menciptakan dan mengembangkan teknik baru berupa penciptaan piksel dengan cara diteteskan. Dengan teknik yang membutuhkan ketelatenan ini, Dadang menampilkan objek-objek perempuan yang menjadi bagian dari kehidupan para seniman legendaris dunia.
Kami juga menampilkan pameran tunggal Nindityo Adipurnomo di Ark Galerie bertajuk “Criminal Cabinet” menyajikan karya-karya lama yang diangkat dari konteks originalnya dan diberi identitas baru sebagai potongan dari sebuah konsep utuh. Lewat artikel-artikel tersebut menutup tahun 2015 ini, semoga kita semakin terdorong untuk mencintai dan mendukung perkembangan seni di Indonesia di masa depan.
15-5219 | 705 S 25/2015 | Praktek Seni Interdisipliner (Majalah dan Terbitan Berkala) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain