Buku
Bung Hatta dalam Puisi
Penulis memotret sosok Bung Hatta dan kemudian menerjemahkan hasil bidikannya itu dalam rangkaian kata puitis. Meskipun demikian, pengolahan aspek tematis yang sedemikian rupa oleh para penulis ternyata mampu menghasilkan kualitas sajak yang bisa mengundang kegairahan pembaca karena bahasa bahasa sajak-sajak tersebut tidak terjebak dan tetap terjaga untuk tidak menjadi semacam bahasa khotbah atau bahasa pamflet yang tendensius, kering, dan vulgar. Hasil pemotretan sosok Bung Hatta tampak dibidik oleh para penulis dari berbagai sudut yang berbeda. Hasilnya adalah keindahan warna-warni yang menghasilkan pelangi sosok Bung Hatta
14-1617 | 811 San b | Sastra dan Retorika (sastra) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain