Majalah dan Terbitan Berkala
Gong 10/2000: Barongsai, Euforia, Ritus Keberuntungan
Masyarakat Tionghoa tahun ini memasuki angka 2551. Shio naga emas--si pembawa untung--yang bertepatan tahun ini, agaknya tak mempeluntir makna beneruntungannya. Bahkan, bagi warga Tionghoa di Indonesia, angin keberuntungan itu berhembus lebih dini. Dilebasnya Inpres No. 14/1967 yang memberangus kebudayaan Cina oleh pemerintahan Gus Dur adalah memontum rezekinya. Ekspresi kegembiraan tertebar di mana-mana. Gemerincing Lo khu meramaikan kelenteng, mengiringi permainan liong, say, dan samsi. Tersediakah sisi ritual di tengah euforia budaya yang termanipulasi kepentingan politis, ekonomi, dalam gerak pesta terlombakan belakangan ini?
23-11817 | 705 G 10/2000 | Majalah, Jurnal dan Terbitan Berkala (Majalah dan Terbitan Berkala) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain