Buku
Seni, Konteks, Kampung Dan Kota: Penta Klabs (Biennale A la Kolektif Hysteria)
Bagaimana seni dalam konteks masyarakat hariini? Apa perannya dan apa ia juga berfungsi mengubah masyarakat atau hanya mengayakan perspektfi saja? Debat seni untuk seni dan seni untuk masyarakat bukan hal baru. Buku ini mencoba mendedah pengalaman kolektif Hysteria dalam laku kebudayaannya mengarungi gagasan peran seni dalam konteks di mana kelompok ini tumbuh dan berkembang.
Sebagai generasi yang tumbuh dalam gegap gempita revolusi 4.0 digital native, problem dan peluang otonomi daerah, serta ketimpangan ekosistem seni di Indonesia Hysteria menempuh jalannya sendiri menciptakan biennale, mengakali teknologi, dan bernegosiasi dengan banyak pihak.
Harapannya buku ini mengayakan praktik - praktik seni di masyarakat di era generasi milenial yang bisa jadi berbeda beda dengan komunal sisa - sisa perlawanan orde baru yang mempunyai dinamikanya sendiri.
21-10477 | 701 Adi S | Filsafat, Sejarah dan Teori Seni (Filsafat, Sejarah dan Teori Seni) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain