Buku
Di Tanah Lada
Namanya Salva. Panggilannya Ava.
Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya tidak berguna. Ava sekeluarga pindah ke Rusun Nero
setelah Kakek Kia meninggal. Kakek Kia, ayahnya Papa, pernah memberi Ava kamus sebagai hadiah ulang tahun yang ketiga.
Sejak itu Ava menjadi anak
yang pintar berbahasa Indonesia.
Sayangnya, kebanyakan orang dewasa lebih menganggap penting anak yang pintar berbahasa Inggris.
Setelah pindah ke Rusun Nero,
Ava bertemu dengan anak laki-laki bernama P.
Iya, namanya hanya terdiri dari satu huruf P. Dari pertemuan itulah, petualangan Ava dan P bermula hingga sampai pada akhir yang mengejutka
21-10887 | 813 Zez D | Sastra dan Retorika (Sastra dan Retorika) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain