Mata jendela edisi pertama 2023 ini menyoal Seni tradisi di era melenial dengan tantangan soal sumber daya manusia (SDM), strategi dan marketing. selain pergeseran jiwa zaman membuat pelaku seni tr…
Dalam edisi ini memuat beberapa tulisanan mengenai Koleksi Istana Kepresidenan, Biennale Istambul dan Biennale jatim #4, Karya karya fotografi jurnalistik Antara dan Mendur dari Ipphos yang mengula…
Mata Jendela Kali ini menyajikan liputan panjang oleh Satmoko , tentang sosok, pemikiran, proses kreatif dan karya karya penulis, Oka Rusmini( melalui esai oka, , Pastu, dan Bali yang di Gugat. Sta…
Hiruk pikuk seni rupa Yogyakarta diulas pada majalah Mata Jendela Kali ini dengan: Seni Rupa di Jogja Mengarsip di Tengah Mendem menelisik pameran berbasis arsip atau buku seni rupa berbasis arsip.…
Edisi ini memuat Seminar tentang Raden Saleh, Tentang kompetisi seni, pameran para perupa muslim dan jawaban atas tantangan dunis eni oleh IKJ sebagai lembaga pendidikan seni.
Matajendela, majalah seni budaya terbit selama tiga bulan sekali pada nomor ini mengupas tentang: (1) Maksimalisasi Eksistensi Misi Kebudayaan; (2) Pentingmya Manajemen Baru Misi Kebudayaan.
Bung Karno, Bapak Proklamator dan Presiden pertama RI adalah perintis kolektor seni rupa utama Indonesia yang mewariskan segala macam benda seni. Seperti lukisan, patung, buku seni lukis, foto-foto…
Cerpen: Matius 1-12 - Apa Guna Mata Kalau Sudah Melihat - Surat Dari Perempuan Biasa - Manusia Di tengah Keramaian - Laki-laki Yang Kawin Dengan Bunga - Dilarang Mencintai Kuntowijoyo !