Lukisan-lukisan ini tidak lagi memvisualisasikan hakekat musik dan membangun suasana pementasan musik, namun membawa penikmatnya ke atas panggung, mendekat kepada pemusiknya, dan mengakrabinya.
Pameran 200 Tahun Seni Lukis Tradisional Bali: Bukan Sederetan Mozaik Retak. Pameran Bandung New Emergence. Pasar Seni ITB. Rembrant Merajalela di Belanda. Ada apa di Singapore Biennale? Wawancara …
Dalam majalah Visual Arts edisi 22 kali ini dalam konten fokus menyuguhkan 188 Kolektor Utama Indonesia. Selain itu dalam konten lain ada Indonesia di Shanghai Art Fair, Art Summit 2007, Wajah Kris…
Seni Rupa Publik Hari Gini: Sebuah Opini. Biennale Bali + Jogja Antara Mimpi Dan Nyata. Jakarta, Daun Kelapa Dan Dipenogoro Terluka . Kulit Kedua Budi Pradono. Ahli Waris, Paslu-Asli dan Sertifikas…
Alvar Aalto: Alam, manusia dan Arsitektur. Artconnexions. Ukiyo-E: Geisha, Wanita Keindahan Yang Tak Ada Habis-habisnya. Multifaceted Curator : Kurator. Seni Rupa Kontemporer Dan Multikulturalisme.…
Dalam majalah visual Art edisi ke 21 ini dalam konten fokus yang di bahas adalah Kemegahan Kaligrafi Indonesia. Selain itu ada konten lain seperti Documenta, Film: Bunuel, Foto: Miao XiaoChun, Moza…
Gerai, Biennale Jatim 2007, Meneliti Selera di Medan Booming, Aryseni: Menyongsong Arus dengan Visi, Putu Suta Wijaya: Tantangan global godaan lokal, Nyoman Masriyadi: Ingin Berhenti Main Di Indone…