Buku ini merangkum berbagai narasi yang muncul selama singgah di tiga negara tempat tiga seri Biennale Jogja Equator berlangsung. Editor buku ini adalah Irham Nur Anshari dan Alia Swastika. Untuk…
Edisi ini akan memulai lembaran baru pasca - perhelatan Biennale Jogja seri Equator#3 pada November - Desember tahun lalu. Pada kali ini membicarakan berbagai isu isu soal anak muda dan gerakan kau…
Dalam edisi kali ini mencob membaca posisi dan peran Biennale Jogja XIV sendiri melalui 3 tulisan, edisi kali ini menghadirkan sebuah ulasan atas Pameran Pra-Biennale lalu oleh Seno Aditya Utama.Di…
Newsletter edisi Januari-Maret 2022 ini merupakan edisi yang sengaja disiapkan sebagai kilas balik perjalanan kepanitiaan Biennale Jogja XVI Equator #6 2021. Di Balik Layar menjadi tema yang kam…
Pameran tunggal Adek Dimas Ajikasa penerima beasiswa residensi khatulistiwa Yayasan Biennale Yogyakarta 2014 di Bangalore, India yang berpameran di Independent Art Management.
Pada periode Juli- September 2021 ini, persiapan penyelenggaraan Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 sudah menjadi makin intens. Tim kepanitiaan pun secara intensif menurunkan konsep dan gagasan kur…
Guide Book Biennale Jogja XVI equator #6 Indonesia With Oceania berisi: Pengantar dari Gubernur, Pengantar Direktur Yogyakarta Bienale, Agenda acara,, Kuratorial, Profil Tim Kurator, Pameran Utama,…
rubrik sorot dalam majalah ini menyoroti seni pertunjukan melalui orkes turiolo yang bertalian erat dalam budaya Makasar. selain perubahan perubahan kebijakan Taman Ismail Marzuki dalam melihat s…
Tulisan pada newsletter kali ini berkisaran Pandemi dan kerja kerja melalui internet ataupun daring. Rugun Sirait menulis Catatan Riset Etnografi Second Account di Instagram, Tia Pamungkas dan Deva…